Monday, June 23, 2014
Terharu nya Prabowo atas ucapan seorang palestina
Jokowi : Kami akan lindungi kedaulatan Indonesia
Prabowo : Kami sudah lindungi kedaulatan Indonesia, (beliau kan dulu Tentara)
Jokowi : Kami akan lindungi TKI
Prabowo : Kami sudah selamatkan TKI (Prabowo sudah selamatkan TKW dari hukuman mati yg bernama Wifrida Soik)
Jokowi : Kami akan dukung kedaulatan Palestina
Prabowo : Kami sudah dukung kedaulatan palestina
Tentang palestina ini saat Prabowo meminta pensiun dini karena dipindahkan dari Danjen Kopassus menjadi Kepala Sesko (Sekolah Staff dan Komando) dan melakukan kunjungan ke Yordania—Raja Abdullah II menyambut dengan upacara kemiliteran besar-besaran serta meminta Prabowo menginspeksi pasukan tentara Yordania yang sedang berbaris rapi.
Upacara yang membuat Prabowo bertanya “Kenapa saya mesti disambut dengan upacara militer? Sedangkan saya bukan lagi seorang jenderal?”
Sahabatnya, Raja Abdullah II dengan tersenyum menjawab: “Akan kutunjukan apa itu prinsip padang pasir…”
“Apa itu, sahabatku?”
“Bahwa teman adalah saudara. Selamanya…”
Jawaban penjelasan prinsip yang juga merupakan sebuah janji itu semakin membuat Prabowo terharu serta menjadi kikuk saat ditawari untuk menjadi warga negara kehormatan di kerajaan tersebut. Dengan halus tawaran tersebut ditolaknya karena tidak ada sistem kewarganegaraan ganda di Indonesia.
Kemudian berapa belas tahun kemudian, saat bertemu dengan Bashaer Othmanseorang mantan walikota Allar, Palestina termuda yang berusia 16 tahun. Prabowo menunjukan ketakjuban serta doa harapan Palestina.
“Kami berdoa kepada rakyat Palestina agar lepas dari penderitaan menuju kedamaian,” ucap Prabowo kepada walikota sebuah kota di Palestina itu.
Ya, sambil menarik nafas dalam-dalam. Saya pribadi pun ikut mengaminkan doa Prabowo agar Palestina segera damai. Sambil juga berharap kelak ketika ia menjadi Presiden, dengan modal persabahatan yang kuat dengan negara pintu akses ke Palestina, beliau mampu memperkuat hubungan yang sebelumnya personal meluas menjadi hubungan kuat antar negara dengan Yordania serta mendesak terbentuknya perdamaian Palestina dan Israel.
Hubungan yang bagaikan membuat jalan tol baru menuntaskan ziarah ke Masjidil Aqsa yang aman dan nyaman, hal yang dimana pada hari ini masih tertunda-tunda serta penuh kekhawatiran.
Foto : Prabowo Subianto dan Bashaer Othman walikota di Allar, kota kecil di Tepi Barat Palestina.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ngga butuh pemimpin yang banyak teoritis doang la. Lihat realita, seperti kata bapak prabowo di debat capres ketiga, lihat kenyataan!
Labels:
Indonesia,
Indonesia Negaraku,
pemilu,
prabowo,
presiden
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Your Comment is Our Order, Your Majesty