Wednesday, July 9, 2014

Pemilu Presiden 2014, Sikapi dengan Kewajaran

Hari ini, tanggal 9 juli 2014, gw menjadi saksi untuk Prabowo, calon presiden 2014.



Dari banyak perhitungan cepat atau quick count, prabowo dan jokowi berbanding persen 47% - 53%.
Ya, jokowi menang, menurut hasil Quick Count. Walau di tempat gw mengawasi sebagai saksi pemilu, jumlah suara yang diperoleh jokowi jauh dibawah prabowo (205 untuk Prabowo, dan 87 untuk Jokowi).


Tapi sejujurnya, yang gw sangat nikmati adalah "Melihat aktifitas manusia, baik kebodohan maupun kecerdasan"

Ada beberapa hal yang gw mau tuliskan.
Pertama, jika, jika sebenarnya lembaga survey merilis sebuah kesalahan, maka apa yang akan terjadi?
Gw jawab;
CHAOS
Kekacauan akan terjadi. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa saat ini para lembaga survei mengatakan bahwa jokowi memenangkan pemilu dan akan menjadi presiden periode 2014-2019. Jika Jokowi dintyatakan kalah oleh KPU? PDIP akan protes, dan gw yakin, akan terjadi kerusuhan besar-besaran. Menarik, Manusia.

Kedua, jika, jika Jokowi menjadi presiden, dan ternyata apa yang di dengung-dengungkan selama ini adalah benar (Presiden Boneka, dsb). Apa yang akan terjadi pada pemilih JOKOWI?

Apakah benar-benar "Indonesia Hebat" sebagaimana motto mereka?
Atau apakah benar-benar terjadi (syiah, homosexual, dsb) yang dikhawatirkan oleh ikhwah PKS, bahwa gerakan islam akan diredam sedemikian rupa?
Entahlah, itu juga masih pertanyaan.
Dan gw berharap pak JK dapat menghandle hal seperti itu jika benar-benar terjadi.
Yang pasti, jika hal-hal itu terjadi, gw bangga, bahwa gw tidak memilih jokowi sebagai presiden RI, karena dosa bagi rakyat muncul ketika memilih pemimpin yang salah. Dan dosa itu akan dtanggung selama 5 tahun jika benar-benar penderitaan terjadi.
Dan mungkin jika benar pak Jokowi itu hanyalah "boneka" seperti yang dikatakan banyak orang, akan banyak pemilih yang memilih jokowi sadar, tapi itu semua sudah terlambat.
Hadapi 5 tahun kedepan dengan semangat kawan :).
Mungkin gw bakal menulis tentang peristiwa-peristiwa "menarik" nantinya, selama gw masih ada umur, so stay tune guys :p

Wallahualam.

Semoga Allah swt memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia karena perhitungan resmi akan keluar tanggal 22 July nanti.
Amin.

Ada sedikit tulisan dan ulasan menarik : here
Karena itulah, gw sangat sangat sangat menyukai manusia. Perilaku mereka, menarik.

Sungguh, untuk saya, jika prabowo kalah, kekalahan ini sungguh pahit. Terutama jika benar kegiatan Islam akan diredam sedemikian rupa. Dan untuk itu, gw berharap gw bisa pindah negara secepatnya, kalau bisa pindah kewarganegaraan. Tinggalkan Indonesia yang dihuni oleh masyarakat yang dipenuhi kebodohan, namun sunggu menarik untuk dilihat dan tertawa diatas hal itu.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pesan dari Aa' Gym.

Bagi saudara saudaraku yg mukmin dan mukminat, pasti tahu rukun Iman yang 6, salah satunya adalah percaya pada takdir (Ketetapan) Allah.
Manusia sebagai makhluk dan hamba Allah hanya diberikan kewenangan dan kewajiban BER IKHTIAR, hanya diberikan kewenangan untuk berusaha, sedangkan HASIL dari ikhtiar kita, kita tidak berhak menentukan, kita tidak diberikan kewenangan untuk menentukan.
Hasil ikhtiar seorang hamba adalah HAK MUTLAK ALLAH, tak seorangpun boleh dan mampu untuk menolak KETETAPAN ALLAH,
Yakinlah apapun yang DITETAPKAN ALLAH bagi makhluknya adalah yang terbaik MENURUT ALLAH,
Walaupun kadang menurut kita hal tersebut merupakan hal yang sangat pahit dan getir, pasti ada HIKMAH dibaliknya, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari, apa yang akan ditetapkan Allah bulan depan, tahun depan dan masa masa yang akan datang.
ada analogi yang menarik,
si Fulan akan pergi ke luar kota dengan naik bus langganannya yang memang nyaman, sopirnya ramah dan juga tidak ugal ugalan. sesampainya si fulan di terminal, ternyata bis tersebut sdh berangkat beberapa detik yang lalu, dan akhirnya si Fulan dengan menggerutu terpaksa naik bis seadanya yang sumpek, pengap dan sopirnya juga tidak ramah.
Ditengah perjalanan masih saja mengerutu sampai akhirnya bis yang ditumpanginya melambat karena ada kecelakaan hebat, daaan......
alhamdulillah ya Allah..., terucap dari bibirnya, ternyata yang kecelakaan adalah bis langganannya yang ditabrak truk yang sopirnya mabuk.
akhirnya si Fulan tahu mengapa Allah tak mengijinkan naik bis langganannya, dan gerutuan di hatinya berganti dg kata syukur alhamdulillaah......
Hiruk pikuk kampanye dan pilpres sudah usai, apapun hasilnya adalah sdh ada dalam ketetapan Allah, Sang Maha Pencipta. Walaupun mungkin terasa pahit bagi sebagian orang, yakinlah bahwa itu adalah ketetapan yang terbaik bagi kita, karena kita tak tahu apa yang terjadi esok hari.
‪#‎renungan‬ buka puasa#
Buat sahabatku, mari kita bersabar menunggu hasil keputusan KPU, jaga perilaku tetap santun dan jgn menanggapi ejekan atau hinaan dari siapapun yg merasa menang. karena sesungguhnya ini adl kemenangan seluruh rakyat Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Your Comment is Our Order, Your Majesty