1. Jika mereka mendebatmu, DIAM SAJA.
2. Jika mereka memakimu, DIAM SAJA.
3. Jika mereka menjelek-jelekkanmu, DIAM SAJA.
4. Jika mereka minta penjelasan atau klarifikasi darimu, DIAM SAJA.
5. Jika mereka menuduhmu dan tuduhan itu ternyata tidak benar, maka tetap DIAM SAJA
"Kenapa harus DIAM SAJA?"
"Karena mereka itu ibarat bensin. Jika diladeni, itu sama saja seperti memberikan api kepada bensin."
"Tapi saya kan geram, penasaran...."
"Makanya latihan sabar, dong."
"Tapi gimana kalau tuduhan mereka membuat nama baik saya tercoreng?"
"Allah Maha Tahu. Kamu yakin itu, kan?"
"Iya, saya percaya Allah Maha Tahu. Tapi bagaimana dengan penilaian orang-orang...?"
"Yang penting cuma penilaian Allah. Penilaian manusia-manusia yang sok tahu itu sangat tidak penting. Okay?"
"Saya kan melakukan kebaikan. Tapi mereka menganggap itu perbuatan negatif. Gimana dong?"
"Kalau kamu melakukan perbuatan baik itu secara ikhlas, pasti kamu tak
akan galau sedikit pun oleh reaksi negatif sebesar apapun."
"Saya berbuat baik secara ikhlas, kok. Tapi geram aja jika perbuatan baik saya disalahartikan."
"Ucapan kamu ini membuktikan bahwa kamu belum ikhlas."
"Hehehe..."
"Hihihi...."
"Mereka kan minta penjelasan atau klarifikasi atas perbuatan saya. Tentu saja harus menjelaskan, bukan?"
"Tak perlu dijelaskan. Tak perlu klarifikasi apapun.
Penjelasan/klarifikasi sebaik dan sejujur apapun tak akan mereka
percayai. Justru pembelaan demi pembelaan darimu akan mereka jadikan
bahan terbaru untuk terus mengolok-olok kamu. Semakin kamu banyak
bicara, mereka pun makin gencar dan makin semangat untuk membully kamu."
"Jadi.. saya harus DIAM SAJA, gitu?"
"BETUL! Cuekin saja. Abaikan saja. Orang yang dicuekin, lama-lama
mereka akan bosan sendiri, bukan? Biarkan mereka tersiksa sendiri dengan
sikap STAY COOL kamu."
NB: Kiat ini saya tulis berdasarkan
PENGALAMAN PRIBADI. Karena saya termasuk orang yang sejak dulu sudah
sering dibully. Saking seringnya, saya jadi hafal tabiat mereka, dan
jadi tahu bagaimana cara terbaik dalam memperlakukan mereka.
Kalau Anda tak percaya pada kiat ini, silahkan ladeni saja para haters
dan pembully itu. Lama-kelamaan Anda akan setuju dengan kiat yang saya
tulis ini, hehehe..
No comments:
Post a Comment
Your Comment is Our Order, Your Majesty