Wednesday, July 2, 2014

Pendukung Jokowi Brutal di Yogyakarta





Protes keras Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap tvOne memicu massa Partai Banteng itu untuk bertindak sendiri. Massa PDIP segel kantor tvOne Yogyakarta.
Pantauan merdeka.com pukul 22.15 Wib, Rabu (2/7), ratusan kader dan simpatisan PDIP berbondong-bondong mendatangi kantor tvOne di Jl Kenari, Perumahan Timoho. Massa menyegel kantor tersebut dengan menggunakan bambu yang melintang di pintu depan.
Sambil berorasi, massa yang marah atas pemberitaan tvOne juga meluapkan kekesalannya dengan mencorat-coret tembok kantor tvOne dengan cat semprot warna merah. Salah satunya, mereka menulis 'Jokowi bukan kader PKI', 'JKW-JK', 'tvOne anj**g', dan sebagainya.
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih berjaga-jaga di lokasi tersebut. Dalam kerumunan massa tersebut terdapat juga elemen mahasiswa.
Sebelumnya, Sekjen Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo menyatakan protes keras terhadap salah satu program tvOne. Lewat seorang narasumbernya, kata Tjahjo, televisi milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie itu telah menyebut PDIP kumpulan orang-orang PKI. "tvOne yang melalui nara sumbernya mengatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partainya kumpulan orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kumpulan orang-orang yang tidak disukai oleh TNI," kata Tjahjo yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK usai memberi pengarahan di depan struktur partai Ketua 35 Kabupaten/Kota DPC PDI Perjuangan se-Jateng di Gedung Panti Marhen, Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (2/6) sore tadi.
Tjahjo menilai siaran tvOne itu merupakan fitnah dan mencederai harga diri partai. Selain itu, anggota Komisi I DPR ini menilai penyiaran seputar Pilpres 2014 yang dilakukan tvOne sudah tidak sesuai dengan kaidah-kaidah serta kode etik penyiaran.
"Sebut nama siapa yang merupakan kader PKI jangan asal sebut nantinya malah timbul fitnah," ungkapnya.

Sumber : here

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Remember, dont go full retard.
Orang Indonesia itu banyak yang bodoh, baik bodoh dari sisi akhlak maupun pikiran mereka.
Pemimpin dilambangkan dari tingkah laku pendukungnya.
Semoga orang-orang seperti ini memperoleh balasan setimpal dari yang maha kuasa.

ngomong2 tentang fitnah, itu metro, tribun, kompas, dsb nya nggak mau ikut diserbu?
oh ya, mereka mah nggak nyerang jokowi ya. fumu, fumu, begitu tho..


 

No comments:

Post a Comment

Your Comment is Our Order, Your Majesty