Friday, July 4, 2014

Panduan Dalam Memilih Capres Dan Cawapres - Pemimpin -

Bagi seorang muslim, al- Quran dan as- Sunnah adalah panduan,kapan pun dan di mana pun, dan dalam hal apa pun. Keduanya adalah pegangan hidup yang telah bergaransi anti sesat dari Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Untuk itu :
1. Pili
hlah Capres yang lebih kecil keburukannya, ketika kita tahu semuanya memiliki keburukan. Sesuai kaidah irtikab akhafu dhararain (menjalankan kerusakan yang lebih ringan di antara dua kerusakan).
2. Pilihlah Capres yang lebih berpihak dan mengajak kepada shirathal mustaqim, Islam, dan Al- Quran, yang semakin membuat kita dekat dengan Allah Ta’ala,bukan justru semakin jauh dari Allah Ta’ala dan agama, hura-hura dan maksiat, ketika kita mengetahui bahwa kedua Capres ini pasti memiliki goal setting dalam hidup mereka. Sesuai firman-Nya, “Inna Haadzal Quran Yahdi Lillati Hiya Aqwam,” (Sesungguhnya al- Quran memberikan petunjuk ke jalan yang lebih lurus).
3. Pilihlah Capres yang lebih dicintai ulama dan dekat dengannya, mereka pun juga mencintai ulama dan menjadikan ulama sebagai tempat bertanya.Bukan hanya ketika kampanye saja, bukan pula sowan kepada musuh-musuh agama, ketika kita tahu bahwa ulama lebih paham tentang standar baik dan buruk, benar dan salah, dibanding orang kebanyakan. Sesuai firman- Nya, “Fas’aluu Ahlaz Zikri Inkuntum Laa Ta’amun,” (Bertanyalah kepada ulama jika kalian tidak mengetahui). Juga sabda nabi, “Al-mar’u ‘Alad Diini Khaliilih,” (Keadaan agama seseorang tergantung siapa kekasihnya).
4. Pilihlah Capres yang disekelilingnya berkumpul ahlul khair (pelaku kebaikan), bukan ahlul ma’shiyah (pelaku maksiat), ahlut thaa’ah (taat) bukan ahlul hawa (penyembah hawa nafsu). Sesuai sabda nabi, “Al Arwaahu Junuudun Mujannadah,” (Sesungguhnya jiwa-jiwa itu akan berkomunitas dengan orang yang setipe dengannya).
5. Pilihlah capres yang track record-nya jujur bukan pendusta. Karena nabi bersabda, “‘Alaikum Bish Shidqi Inna Shidqa Yahdi Ilal Birr Wal Birru Yahdi Ilal Jannah,” (Hendaknya kamu jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa kepada surga).
6. Pilihlah Capres yang track record-nya bukan pendusta,karena berdusta adalah penyakit jiwa yang sulit sembuhnya. Ketika sudah terbiasa berdusta, maka korbannya bukan lagi satu manusia tapi satu negeri. Karena nabi bersabda, “Wa Iyyakum Wal Kadzib, Innal Kadziba Yahdi Ilal Fujuur Wal Fujuur Yahdi Ilan Naar,” (Takutlah kamu terhadap dusta, karena dusta membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa kepada neraka).
7. Pilihlah Capres yang mampu menjaga amanah bukan mengkhianatinya. Karena Allah Ta’ala berfirman, “Yaa Ayyuhalladzina Amanuu Awfuu Bil ‘Uquud,” (Wahai orang-orang beriman penuhilah janji-janji kalian). Firman-Nya juga, “Laa Takhuunullah wa Rasuul wa Takhuunuu Amanaatikum wa Antum Ta’lamun,” (Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan mengkhianati amanah yang ada pada kalian dan kalian sendiri tahu hal itu).
8. Pilihlah Capres yang mampu bekerja secara genuine bukan dibesar- besarkan, dan puja puji oleh media semata, sebab kita memilih Presiden bukan aktor sandiwara.
9. Pilihlah capres yang kuat dan pemberani, itu modal untuk keselamatan negaramu dari serangan asing, dan modal perlindungan untuk rakyatnya.


Selamat memilih!! Semoga Allah swt Ta’ala memberkahi salam 1 jiwa.salam merah putih. Berhubung saya adalah pendukung beliau :)

No comments:

Post a Comment

Your Comment is Our Order, Your Majesty