Belum lagi datang para tamu menyantap makanan,tiba-tiba kedua tangan bocah yang mungil itu menggenggam debu.Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan debu itu diatas makanan yang tersaji.
Tatkala sang ibu masuk dan melihatnya,sontak beliau marah dan berkata,”idzhab ja’alakallahu imaaman lilharamain,”Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di Haramain…!”
Dan SubhanAllah,kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi imam di masjidil Haram…!! Tahukah kalian,siapa anak kecil yang di do’akan ibunya saat marah itu…??
Beliau adalah Syeikh Abdurrahman as-Sudais,Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.
Ini adalah teladan bagi para ibu,calon ibu,ataupun orang tua… hendaklah selalu mendo’akan kebaikan untuk anak-anaknya. Bahkan meskipun ia dalam kondisi yang marah.
Karena salah satu do’a yang tak terhalang adalah do’a orang tua untuk anak-anaknya.
Sekaligus menjadi peringatan bagi kita agar menjaga lisan dan tidak mendo’akan keburukan bagi anak-anaknya.Meski dalam kondisi marah sekalipun.
“Janganlah kalian mendo’akan (keburukan) untuk dirimu sendiri,begitupun untuk anak-anakmu,pembantumu,juga hartamu.
Jangan pula mendo’akan keburukan yang bisa jadi bertepatan dengan saat dimana ALLAH mengabulkan do’a kalian…”(HR.Abu Dawud)
Sumber : sumber
------------------------------------------------xXx
No comments:
Post a Comment
Your Comment is Our Order, Your Majesty