Wednesday, October 24, 2012

Everybody in the world is an important person

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sdg naik pesawat ke Jakarta.

Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa dan akhirnya larut dalam obrolan ringan.

"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.


"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.

"Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu melanjutkan pertanyaannya.

"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu??
Bagaimana dgn kakak-adik adik nya ???"

"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang , yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di
Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang"

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ???"

Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab,
"Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja, nak, Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... sptnya Ibu agak kecewa ya dgn anak pertama Ibu, adik2nya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia hanya menjadi petani ?"

Do you want to know the answer ... ???????

Dengan tersenyum Ibu itu menjawab, " Ooo ... tidak ... tidak begitu Nak, Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yg membiayai sekolah semua adik2nya dari hasil dia bertani"
--------------------------------------------------xXx------------------------------------------------------
Today's lesson :
Everybody in the world is an important person.

Kontribusi apa yang telah kita berikan untuk orang lain? Demikian mungkin pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan pada diri kita sendiri :)

Jangan menunggu sukses baru kemudian bergerak untuk berkontribusi, namun segeralah bergerak untuk berkontribusi, insya Allah... Anda akan semakin sukses :)
Tambahan dari ana; mungkin banyak yang menganggap rendah pekerjaan orang lain, status harta dan kepemilikan yang suka dibanding-bandingkan, dan sebagainya. Tapi sesungguhnya mereka berguna bagi orang di sekitarnya..
Berguna bagi orang sekitar, keluarga, dan agama. Sesungguhnya hal tersebut akan terasa indah..

No comments:

Post a Comment

Your Comment is Our Order, Your Majesty