Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا
“Diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu, menguatnya
kebodohan, diminumnya khamar, dan nampaknya perzinahan.” [HR. Al-Bukhari
dan Muslim dari Anas Bin Malik radhiyallahu’anhu]
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
ويظهر الزنا أي يشيع ويشتهر بحيث لا يتكاتم به لكثرة من يتعاطاه
“Makna “Dan nampaknya perzinahan” yaitu tersebarnya perbuatan zina,
ramai dilakukan, tatkala zina itu tidak dapat lagi disembunyikan karena
banyaknya orang yang melakukannya (itulah diantara tanda kiamat).”
[Fathul Bari, 12/114]
Apa Akibatnya?
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ ، فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ
“Apabila zina dan riba telah nampak di suatu negeri, maka sungguh
penduduk negeri itu telah menghalalkan azab Allah bagi diri-diri
mereka.” [HR. Al-Hakim dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma, Shahihut
Targhib: 2401]
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
تُفْتَحُ أَبْوَابُ السَّمَاءِ نِصْفَ اللَّيْلِ فَيُنَادِي مُنَادٍ: هَلْ
مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابَ لَهُ؟ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَيُعْطَى؟ هَلْ مِنْ
مَكْرُوبٍ فَيُفَرَّجَ عَنْهُ؟ فَلا يَبْقَى مُسْلِمٌ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ
إِلا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ إِلا زَانِيَةٌ تَسْعَى بِفَرْجِهَا أَوْ
عَشَّارٌ
“Pintu-pintu langit dibuka pada pertengahan malam, lalu menyerulah
seorang penyeru: Apakah ada yang mau berdoa sehingga dikabulkan doanya?
Apakah ada yang mau meminta sehingga diberikan permintaannya? Apakah ada
orang yang tertimpa musibah (yang memohon pertolongan Allah) sehingga
dihilangkan kesusahannya? Maka tidaklah seorang muslim pun yang berdoa
dengan satu doa (di waktu tersebut) kecuali Allah akan mengabulkannya,
kecuali seorang wanita pezina yang menjajakan kemaluannya dan seorang
pemungut pajak.” [HR. Ath-Thabrani dari ‘Utsman bin ‘Abil ‘Ash
Ats-Tsaqofi radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1073]
Wanita yang Melepas Pakaian
Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam juga bersabda,
يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ
لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا ،
إِلاَّ فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ ، وَالأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ
مَضَتْ فِي أَسْلاَفِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا
وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ ، إِلاَّ أُخِذُوا
بِالسِّنِينَ ، وَشِدَّةِ الْمَؤُونَةِ ، وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ
وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ ، إِلاَّ مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ ، وَلَوْلاَ الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا
وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللهِ ، وَعَهْدَ رَسُولِهِ ، إِلاَّ سَلَّطَ
اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ ، فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي
أَيْدِيهِمْ
وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللهِ ، وَيَتَخَيَّرُوا
مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ ، إِلاَّ جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ
“Wahai kaum Muhajirin, waspadailah lima perkara apabila menimpa kalian,
dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak menemuinya:
1) Tidaklah perzinahan nampak (terang-terangan) pada suatu kaum pun,
hingga mereka selalu menampakkannya, kecuali akan tersebar di
tengah-tengah mereka wabah penyakit tha’un dan penyakit-penyakit yang
belum pernah ada pada generasi sebelumnya.
2) Dan tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka
akan diazab dengan kelaparan, kerasnya kehidupan dan kezaliman penguasa
atas mereka.
3) Dan tidaklah mereka menahan zakat harta-harta mereka, kecuali akan
dihalangi hujan dari langit, andaikan bukan karena hewan-hewan niscaya
mereka tidak akan mendapatkan hujan selamanya.
4) Dan tidaklah mereka memutuskan perjanjian Allah dan perjanjian
Rasul-Nya, kecuali Allah akan menguasakan atas mereka musuh dari
kalangan selain mereka, yang merampas sebagian milik mereka.
5) Dan tidaklah para penguasa mereka tidak berhukum dengan kitab Allah,
dan hanya memilih-milih dari hukum yang Allah turunkan, kecuali Allah
akan menjadikan kebinasaan mereka berada di antara mereka.”
[HR. Ibnu Hibban, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 106]
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
sofyanruray.info
No comments:
Post a Comment
Your Comment is Our Order, Your Majesty