Oke..
Orangtua sering menyuruh kita para remaja untuk “belajar yang betul, kuliah yang tinggi, dapatkan nilai bagus”. Apalagi untuk orang tua yang strict sekali untuk masalah ibadah seperti shalat. Tapi ketika kita berusaha untuk mencapai hal itu dengan cara-cara yang kita percaya benar, seperti belajar hingga tengah malam, belajar lebih keras, dan hal-hal lainnya, kita akan disalahkan karena semangat kita itu. Mungkin karena tidur kelamaan, sehingga tidak bangun shubuh dan shalat berjamaah sehingga akhirnya kena marah.
Lalu apa yang harus kita lakukan agar tidak kena marah karena tidak shalat shubuh berjamaah?
Beikut tips-tips nggak penting dari Scrapboard
Pilihan :
1. Tidak belajar ketika malam, dan memilih tidur banyak yang menghabiskan sisa umur kita, mungkin sekitar jam 8 malam
Kelebihan : Tentu saja tidak dimarahin orang tualah. Mendapat mimpi yang lebih panjang. Petualangan di alam tidur yang berbentuk khayalan. Mimpi indah. Bangun jam 4.30 untuk shalat shubuh berjamaah lebih mudah.
Kekurangan : Tentu saja nilai pengetahuan yang didapat tidak ada, disamping tidak bisa menjawab ketika ujian atau test, ketika bangun pagi akan terserang rasa pusing di kepala. Mengkhayal lebih tinggi!
2. Belajar, hingga larut malam, dengan taruhan tidak bangun pagi untuk shalat shubuh berjamaah di masjid.
Kelebihan : Kalau misalnya bangun shubuh, maka dunia dapet akhirat dapet.
Kelebihan : Kalau nggak, dunia dapet, makian dapet. Paling nggak ujian bisa…
3. Belajar, dan nggak tidur untuk dapat shalat shubuh di masjid.
Kelebihan : bagus juga, apalagi belajar yang lama, shalat shubuh. Mungkin bisa dapat shalat tahajud. Hebat, benar benar manusia sempurna lah.
Kekurangan : Tidur di kelas(80%), nggak tidur dan nggak nyambung sama pelajaran yang diterangin(13%), nyambung sama pelajaran yang diterangin(6%), tidur dan nyambung sama pelajaran yang diterangin(1%)
Tips2 diatas berlaku untuk orang tua yang strict buat anaknya agar anaknya menjadi anak yang shalih.
Copyright : Scrapboard 2011-2012