Mungkin ini tulisan terakhir yang saya buat di blog ini. Dan saya hanya dapat menuliskan apa yang saat ini saya pikirkan.
Ya Allah, nikmat dan rakhmatmu selama ini untuk saya dan seluruh manusia tidak dapat tergantikan. Mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur, nikmatmu telah kau berikan secara Cuma-Cuma. Maafkan saya kalau saya telah banyak dan sangat banyak berbuat dosa di dunia ini. Saya tahu saya tidak layak untuk memasuki surgamu, namun saya tak kuat pula untuk menanggung siksa nerakamu. Maafkan saya ya Allah, hanya engkaulah Rabb yang satu dan satu-satunya Rabb di dunia. Maafkan saya ya Allah.
Kepada Nabi Muhammad Rasulullah saw. Terima kasih kepada mu wahai baginda agung. Seorang manusia yang paling mulia dari semua manusia. Saya berharap saya dapat menatap wajahmu di akhirat. Keindahan yang dilukiskan banyak hadist mengenaimu. Kesabaranmu, kesucianmu, dan kisah hidup hingga ketika ajal yang menjemputmu sangat menyentuh hati saya. Rasulullah, dengan mengenalmu, saya bersyukur telah memeluk agama Islam ini.
Empat Khalifah agung, Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Kepemimpinanmu yang telah terpilih sebagai 4 khalifah awal setelah Rasulullah wafat sangat mengagumkan. Semoga saya dapat bertemu kalian pula.
Shalahuddin Al-Ayyubi, kepemimpinanmu dan kemenanganmu atas tentara nasrani dan pembebasan palestina membuatku ingin menjadi tentara yang dipimpin olehmu. Kalau saya masih ditakdirkan untuk menghirup udara, maka semoga saya bisa menjadi seorang mujahid yang dapat membebaskan Palestina. Palestina, Negara para anbiyya, tanah para nabi, dan tanah dimana darah pada syuhada bertumpahan.
Kepada Ummi dan Abi saya, terima kasih telah membesarkan saya selama ini.
Ummi, terima kasih telah mengandung saya selama 9 bulan. Menyapih hingga saya bisa seperti ini.
Abi, terima kasih atas pengorbananmu untuk keluarga. Saya sangat berterimakasih. Apa yang saya lakukan mungkin abi rasa tidak benar, namun saya tidak ingin ada yang menginjak-injak harga diri keluarga dan berbuat sewenang-wenang dengan cara yang tidak selayaknya.
Terima kasih kepada teman-teman saya semasa SMA. Terima kasih teman-teman di kampus President University. Terima kasih kepada semua orang yang mengenal saya dalam kehidupan ini.
Terima kasih kalian telah bersabar atas perilaku saya yang mengesalkan. Saya tahu saya cuek, agak semi-autis dan seseorang yang kurang peduli dengan sekitarnya. Saya berterimakasih dengan kesabaran kalian selama 19 tahun ini.
Saya hanya dapat berterima kasih. Hanya dapat berterima kasih. Mungkin ini adalah tulisan terakhir saya. Jika saya masih ditakdirkan untuk hidup, maka saya akan menulis lagi. Jika tidak, maka semoga apa yang saya lakukan adalah sesuatu yang benar.
Apa yang dapat saya lakukan selama hidup, itulah sesuatu hal yang sangat berharga.
Wafatkanlah aku selama apa yang aku pegang dalam hatiku adalah sesuatu yang benar. Wafatkanlah aku selama Islam tetap menjadi Ad-Diin dan Allah satu-satunya Rabb yang paling agung.
No comments:
Post a Comment
Your Comment is Our Order, Your Majesty