Sunday, December 18, 2011

Ahad, 23-1-1433

Pengalaman hidup adalah hal yang tidak dapat tergantikan di dunia ini. Dengan pengalaman hidup, manusia dapat belajar dari sejarah para pendahulunya. Dengan memegang basis seperti itu, setiap step dan detik menjadi suatu hal yang berharga. Taisetsu mono.


Saya menemukan sesuatu yang sangat menarik. Hari ini saya bertemu dengan seorang kakek penjual rangi. Dia secara tidak sengaja mengobrol dengan saya; katanya istrinya sudah meninggal tida tahu lalu dan sekarang ia tinggal dengan anaknya. Anaknya perempuan dan ia kuliah di bandung stei jurusan akutansi. Sekarang ia masih menganggur. Dan yang menyentuh adalah, untuk umur yang sudah sedemikian tua( saya melihat ia berumur sekitar 57 tahun ) dan masih bekerja.


Apa pelajaran yang bisa didapat dari hal ini?


Pertama, kasih sayang orang tua sedemikian besar kepada anaknya. Perjuangan mereka rela lakukan, tanpa menghiraukan usia mereka sendiri. Perjuangan adalah hal yang tidak dapat tergantikan.


Kedua, kemana pride kita sebagai manusia. Apa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka semua yang kekurangan. Kemana kita? Apa mau menunggu pemerintah untuk menyediakan santunan pada mereka-mereka yang fakir?


Menyedihkan. Kita sebagai manusia sangat menyedihkan.


誰かのために生きてゆけない自分を許せる中佐を


あなたに寄り添えなかったこと悔やまずにいられる日々を


祈りは雲を久木この空に希望つきはなつ


I cannot live for anyone else's sake


I want a strength to be able to forgive myself


So I pray a day will come where I will not regret the days I did not cuddle you


This prayer will tear apart the clouds


And will release these hopes into the sky

No comments:

Post a Comment

Your Comment is Our Order, Your Majesty