Sekelompok siswa kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh Keajaiban Dunia”. Pada awal dari pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar apa yang mereka pikir merupakan “Tujuh Keajaiban Dunia” saat ini. Walaupun ada beberapa ketidaksesuaian dalam susunan, sebagian besar daftar berisi:
1. 1. Piramida
2. 2. Taj Mahal
3. 3. Tembok besar Cina
4. 4. Menara Pisa
5. 5. Kuil Angkor
6. 6. Menara Eiffel
7. 7. Kuil Parthenon
Ketika mengumpulkan daftar pilihan, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis yang pendiam, yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi sang guru bertanya pakah dia memiliki kesulitan dengan daftarnya.
Gadis itu menjawab,
“Ya, sedikit. Saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya.”
Sang guru berkata, “Baik katakan apa yang kamu miliki, dan mungkin kami bisa membantu memilihnya”
Gadis itu ragu sejenak, kemudian membaca, “Saya pikir, “tujuh Keajaiban Dunia” adalah,
1. 1. Bisa melihat
2. 2. Bisa mendengar
3. 3. Bisa menyentuh
4. 4. Bisa menyayangi
Dia ragu sebentar, kemudian melanjutkan,
5. 5. Bisa merasakan
6. 6. Bisa tertawa
7. 7. Dan, bisa mencintai
* * * *
Teman, alangkah indahnya apabila kita melihat ‘Keajaiban’ terdekat yang ada pada diri kita. ‘Keajaiban’ yang kita sering anggap biasa, namun sebenarnya sangatlah istimewa. Tidaklah perlu kita harus mencari jauh-jauh keajaiban itu, Karena keajaiban itu tercipta dengan adanya pandangan kita pada hal yang kita anggap istimewa.
Semoga kita senantiasa mengingat hal-hal yang ajaib dalam kehidupan kita.
“Hidup yang istimewa berawal dari jiwa yang yang menganggap dirinya istimewa”.